PADANG, KP – Pusat Kajian Pancasila Universitas Negeri Padang (UNP) membangkitkan revolusi mental
mahasiswa se-Indonesia melalui kompetisi penulisan essay dan pidato agar mahasiswa mampu menggali kembali nilai-nilai luhur Pancasila.
“Kompetisi ini bertujuan agar mahasiswa mampu menggali nilai-nilai luhur Pancasila sehingga mendapatkan keyakinan bahwa nilai-nilai luhur itu patut dijadikan pedoman,” kata Ketua Pusat Kajian Pancasila UNP Dr. Junaidi Indrawadi, M.Pd di Padang, Senin (30/11).
Ia mengatakan bahwa kompetisi tersebut merupakan kegiatan yang diangkat oleh Pusat Kajian Pancasila UNP merujuk dari program pemerintah mengenai Gerakan Nasional Revolusi Mental dengan mengajak masyarakat berpartisipasi melakukan perbaikan, perubahan terutama mental masyarakat.
Program itu diusung oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI bekerja sama dengan Forum Rektor Indonesia yang pelaksanaannya diserahkan pada perguruan tinggi melalui pengajuan proposal.
Ia menambahkan ada 62 proposal dari 27 perguruan tinggi yang diusulkan ke Kementerian tersebut namun yang diterima hanya 17 proposal termasuk Pusat Kajian Pancasila UNP yang saat ini sedang menjalankan program tersebut dalam bentuk kompetisi.
“Program ini bisa berbentuk kompetisi, bisa dalam bentuk pendidikan dan pelatihan serta melalui kader-kader,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Gerakan Nasional Revolusi Mental itu dikemas dalam lima gerakan yaitu gerakan Indonesia melayani, gerakan Indonesia mandiri, gerakan Indonesia bersih, gerakan Indonesia bersatu, dan gerakan Indonesia tertib.Sedangkan pada Pusat Kajian Pancasila sendiri memilih gerakan Indonesia bersatu.
Ia berharap melalui kompetisi ini generasi muda benar-benar memahami nilai-nilai luhur di Indonesia sehingga tidak lagi terombang-ambing ataupun terbawa arus dari luar maupun era globalisasi.
“Mudah-mudahan mereka punya jati diri, prinsip hidup, terlebih dalam konteks ke Indonesiaan,” tuturnya.
Adapun mahasiswa yang ingin berpartisipasi pada kompetisi tersebut bisa mendaftar melalui link https://bit.ly/GNRM-UNP dan mengirimkan naskah pada link https://bit.ly/naskahGNRM dengan batas pengiriman naskah sampai 9 Desember 2020 pukul 18.00 WIB dan untuk informasi lebih lengkap bisa kunjungi website pkpancasila.unp.ac.id.
Peserta hanya boleh mendaftar pada satu kompetisi dan tanpa dipungut biaya pendaftaran. Naskah essay dan pidato ilmiah merupakan hasil karya original dan belum dipublikasi serta tidak mengandung unsur pornografi, ujaran kebencian, isu SARA, dan hal-hal yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945.
Ketentuan untuk kompetisi pidato di antaranya durasi pidato 7 sampai 10 menit dengan tema “Gerakan Nasional Revolusi Mental(GNRM)”, peserta tidak perlu mengirimkan naskah pidato. Video pidato diunggah di kanal Youtube dengan mencantumkan link saat pengiriman naskah.
Sementara itu, ketentuan untuk kompetisi essay diantaranya naskah terdiri empat bagian yaitu cover, pendahuluan, isi, dan penutup dengan panjang naskah 1.000 kata hingga 2.000 kata. Naskah yang dikirimkan menjadi hak milik panitia. Total hadiah yang diperebutkan dalam kompetisi ini adalah sebesar Rp20 juta. (ant)